Coconut Oil (Cocos nucifera) yang biasa kita kenal minyak kelapa, sudah berabad – abad, minyak yang dihasilkan dari kelapa ini digunakan pokok dalam produk kecantikan dan kebutuhan lainnya oleh masyarakat dunia.
Penggunaan coconut oil atau minyak kelapa diawal 1500SM dicatat dalam Bahasa sansekerta untuk pengobatan Ayurvedic sebagai obat untuk penyakit pikiran, tubuh, dan jiwa. Di Asia Selatan, Minyak kelapa digunakan untuk produk perawatan rambut, agar tetap berkilau, lembab, tebal, dan gelap. Di Indonesia, penggunaan minyak kelapa selain digunakan untuk produk kosmetik, sejak dulu sudah digunakan sebagai minyak pijit dan minyak untuk pengobatan secara topikal.
Coconut Oil juga dikenal sebagai minyak pelarut atau Carrier Oil untuk essential oil, karena sifat minyak kelapa yang mudah menembus kulit. Karena memilki molekul yang kecil, yang hampir sama kecilnya dengan essential, yang memungkinkan essential oil mudah diserap kulit. Tanpa pori – pori tersumbat, minyak kelapa ini menawarkan emoliensi yang sangat baik bagi kulit, rambut kering, gatal, cocok untuk kulit sensitif, meradang dan iritasi.
Penggunaan minyak kelapa secara topikal, meningkatkan hidrasi kulit, memberikan perlindungan permukaan kulit, dan mengunci kelembaban untuk menjadikan kulit lebih lembut. Serta efektif untuk menenangkan kulit terbakar dan lecet, menghilangkan kulit mati, dan mempromosikan pertumbuhan kulit baru dan lebih sehat untuk kulit yang bercahaya.
Penggunaan minyak kelapa untuk kosmetik sebagai emolien, melembabkan secara protektif, mendinginkan, dan menyejukan. Penggunaan coconut oil atau minyak kelapa untuk produk sabun, karena coconut oil termasuk dalam Hard Oil memberikan kekerasan dalam sabun, dan memberikan leather atau kulit sabun yang lembut menjadikan sabun terlihat mewah , serta coconut oil mempunyai daya pembersih yang tinggi jika digunakan sebagai bahan pembuat sabun.
Manfaat Penggunaan Coconut Oil atau Minyak Kelapa Pada Kosmetik
Konstituen kimia utama dari Minyak Kelapa adalah: Linoleic Acid (lemak tak jenuh ganda), Oleic Acid ( lemak tak jenuh tunggal), Polyhenols (hanya terdapat di VCO), Lauric Acid, Medium-Chain Triglycerides (trigliserida rantai menengah), Capric Acid dan Caprylic Acid.
Linoleic Acid (ASAM LINOLEIK) diyakini bermanfaat untuk:
Melembabkan rambut dan meningkatkan pertumbuhannya
Memfasilitasi penyembuhan luka
Sebagai emulsi yang efektif dalam formulasi sabun dan minyak yang cepat kering
Menunjukan sifat anti-inflamasi
Mengatasi jerawat dan mencegah timbulnya jerawat
Mempromosikan retensi kelembaban di kulit dan rambut
Mengurangi wajah berminyak , sehingga bermanfaat untuk digunakan pada kulit yang cenderung berjerawat
Oleic Acid diyakini bermanfaat untuk:
Mempertahankan kelembutan, kekenyalan, dan cahaya kulit dan rambut
Merangsang pertumbuhan rambut yang lebih tebal, lebih panjang, dan lebih kuat
Mengurangi keriput dini dan garis-garis halus
Menghilangkan ketombe dan karenanya mendukung pertumbuhan rambut
Tingkatkan kekebalan
Memperlihatkan sifat antioksidan
Cegah peradangan sendi, kekakuan, dan nyeri
POLYPHENOLS diyakini bermanfaat untuk:
Berkontribusi aroma dan sifat antioksidan untuk Minyak Kelapa
Atasi peradangan
Memperbaiki kulit kering dan rusak
Meningkatkan elastisitas kulit, terutama untuk kulit yang menua sebelum waktunya
Meningkatkan tingkat kelembaban di kulit
Lindungi kulit dari sinar UV atau sinar matahari
Meningkatkan pertumbuhan sel kulit
Tingkatkan sirkulasi ke kulit
Tingkatkan pertumbuhan rambut
LAURIC Acid diyakini bermanfaat untuk:
Asimilasi dengan cepat dan sepenuhnya ke dalam tubuh, karena merupakan Trigliserida Rantai-Menengah (Lemak Jenuh)
Hilangkan dan cegah berbagai virus
Memperlihatkan sifat dan tekstur smoothing saat digunakan dalam body butter, sabun dan salep
TRIGLYCERIDES MENENGAH diyakini bermanfaat untuk:
Menghilangkan bakteri, virus, dan jamur berbahaya
Memberikan kelembaban yang intens
Mengondisikan rambut dan menghilangkan ketombe
Tingkatkan pertumbuhan rambut
Capric Acid dan Caprylic Acid diyakini bermanfaat untuk:
Asimilasi dengan cepat dan sepenuhnya ke dalam tubuh kita, karena mereka adalah Trigliserida Rantai-Menengah (Lemak Jenuh)
Menyumbang sifat antimikroba dan antijamur
Merangsang folikel rambut dengan protein alami
Perbaiki dan perkuat rambut yang rusak, serta membuat rambut lebih berkilau
Mencegah penyebaran bakteri berbahaya, membuatnya efektif untuk digunakan pada kulit yang rentan berjerawat
Komentar
Posting Komentar