Langsung ke konten utama

Bahan Alami Kosmetik Olive Oil Atau Minyak Zaitun


Olive oil jika di Indonesia lebih dikenal dengan nama minyak zaitun. Minyak zaitun yang diperoleh dari biji zaitun (Olea Europaea) dengan cara diekstrasi. Sejarah singkat mengenai zaitun, Pohon zaitun ini berasal dari basin Mediterania. Pohon zaitun ini bisa tumbuh hingga 50 meter di alam dan bisa hidup hingga 500 tahun.

Minyak zaitun ini lebih populer digunakan masyarakat di Indonesia, dibandingkan dengan minyak jarak, minyak jojoba, minyak alpukat,dll.

Minyak zaitun juga dikenal Olive Carrier Oil atau minyak pelarut yang sering digunakan sebagai pengganti minyak kelapa untuk melarutkan essential oil.

Penggunaan minyak zaitun di Indonesia banyak digunakan untuk alternatif minyak goreng, minyak untuk sayuran (salad), pengobatan, minyak zaitun untuk kecantikan seperti perawatan kulit, ramut, dan wajah.

Minyak zaitun juga digunakan di Industri kosmetik, karena sifat minyak zaitun yang memberikan kelembutan atau melembabkan (moisturizer), minyak zaitun ditambahkan dalam formulasi bahan sabun untuk memberikan busa sabun yang lembut.

Manfaat Minyak Zaitun Dalam Kandungan nya:

Manfaat kandungan minyak zaitun adalah: Oleic Acid, Linoleic Acid, Palmitic Acid, Stearic Acid, Linolenic Acid, Polyphenols, Vitamin E, Carotenoids, dan Squalene.

Oleic Acid (OMEGA 9) bermanfaat untuk:

Mempertahankan kelembutan, kekenyalan, dan cahaya kulit dan rambut
Merangsang pertumbuhan rambut yang lebih tebal, lebih panjang, dan lebih kuat
Meminimalisir penuaan dini, seperti keriput dan garis-garis halus
Menghilangkan ketombe dan karenanya mendukung pertumbuhan rambut
Tingkatkan kekebalan rambut
Memberikan sifat antioksidan
Mencegah peradangan sendi, kekakuan, dan nyeri

Linoleic Acid (OMEGA 6) bermanfaat untuk:

Memberi kelembaban rambut dan meningkatkan pertumbuhannya
Memfasilitasi penyembuhan luka
Sebagai pengemulsi yang efektif dalam formulasi sabun dan minyak yang cepat kering
Menunjukan sifat anti-inflamasi
Mengatasi jerawat dan mencegahnya dikemudian hari
Mempromosikan retensi kelembaban di kulit dan rambut
Membuat minyak terasa lebih tipis jika dikombinasikan dengan essential oil, sehingga bermanfaat untuk digunakan pada kulit yang rentan jerawat

Palmitic Acid bermanfaat untuk:

Memiliki sifat emolien
Melembutkan rambut tanpa meninggalkan sisa yang berminyak atau lengket
Sebagai asam lemak jenuh yang paling umum
Stearic Acid bermanfaat untuk:
Memiliki sifat pembersihan yang membersihkan kotoran, keringat dan sebum berlebih dari rambut dan kulit
Menjadi agen pengemulsi yang ideal yang mengikat air dan minyak
Memberikan daya tahan simpan lebih lama jika diolah dalam produk lain
MengKondisikan dan melindungi rambut dari kerusakan tanpa mengurangi kilau atau membuatnya terasa berat
Memiliki sifat pembersihan yang luar biasa
Melembutkan kulit

Linoleic Acid (OMEGA 3) bermanfaat untuk:

Mengurangi peradangan
Mengontrol pembekuan darah pada kulit
Mengatasi nyeri sendi dan rasakan kekakuan untuk meningkatkan kelenturan

POLYPHENOLS bermanfaat untuk:

Berkontribusi aroma dan sifat antioksidan untuk Minyak Kelapa
Atasi peradangan
Memperbaiki kulit kering dan rusak
Meningkatkan elastisitas kulit, terutama untuk kulit yang menua sebelum waktunya
Meningkatkan tingkat kelembaban di kulit
Melindungi kulit dari sinar UV
Meningkatkan pertumbuhan sel kulit dan rambut
Tingkatkan sirkulasi ke kulit

VITAMIN E dikenal untuk:

Memberikan aktivitas anti-oksidan
Menunda penampilan penuaan dini
Memperbaiki dan meningkatkan penampilan jaringan yang rusak seperti bekas luka, jerawat, dan kerutan
Melindungi kulit dan rambut dari racun lingkungan seperti yang ditemukan dalam polusi udara

Carotenoids bermanfaat untuk:

Sebagai antioksidan
Mencegah kerusakan sel
Melindungi kulit dan rambut dari racun lingkungan
Memperbaiki kerusakan kulit dan tanda-tanda penuaan yang disebabkan oleh radiasi UV, hormon, atau jerawat
Mengurangi hiperpigmentasi yang disebabkan oleh radiasi UV, hormon, atau jerawat
Membuat kulit tampak sangat muda
Merangsang regenerasi kulit
Tingkatkan produksi kolagen dan elastin kulit untuk meningkatkan ketebalan, elastisitas, kekencangan, kelembutan, dan kehalusan
Hidrasi kulit dengan mengurangi kehilangan air

SQUALENE bermanfaat untuk:

Memberikan sifat antioksidan yang melindungi tubuh terhadap penampilan penuaan
Secara kimiawi mirip dengan sebum yang ditemukan di kulit manusia
Mengatur produksi sebum
Melembutkan dan lindungi kulit
Memiliki sifat pelembab yang sangat baik

Jenis Minyak Zaitun Yang Banyak Dipasaran:

Virgin Olive Oil

Virgin olive oil adalah biji zaitun yang diolah dengan menggunakan teknik cold press untuk memperoleh minyaknya. Untuk jenis Virgin olive oil ini memiliki kadar keasaman yang tergolong tinggi dan bisa dikonsumsi secara langsung, atau menjadikannya dressing pada salad maupun steak.

Extra Virgin Olive Oil

Jenis minyak zaitun ini juga sama dengan proses Virgin Olive Oil yaitu dihasilkan melalui proses cold press. Dan tidak ada bahan-bahan kimia yang dilibatkan dalam proses ekstraksinya.

Extra virgin olive oil dijual dengan harga yang tergolong mahal dipasaran. Hal ini dikarenakan, buah zaitun melalui proses pemilahan untuk mencari mutu buah zaitun yang paling tinggi. Selain itu, kandungan vitamin dan nutrisi pada minyak Extra Virgin Olive Oil memiliki warna kehijauan, ini juga lebih tinggi dibandingkan minyak zaitun lainnya.

Extra virgin olive oil memiliki kadar keasaman hanya sebesar 0,8 persen, sehingga tidak cocok digunakan sebagai minyak goreng.

Minyak Zaitun(Pure Olive Oil)

Pure olive oil atau minyak zaitun asli/murni. Minyak zaitun berwarna kuning keemasan ini dihasilkan dari proses penyulingan. Dan jika dilihat secara harga, jenis minyak zaitun ini ebih ekonomis ketimbang jenis minyak zaitun lainnya.

Akan tetapi, kandungan nutrisi dalam minyak zaitun asli ini, tergolong rendah, jika kita bandingkan dengan jenis-jenis minyak zaitun lainnya. Manfaat pure olive oil yang bisa diberikan adalah sebagai bumbu masak atau penguat rasa pada masakan.

Pomace Olive Oil

Jenis minyak zaitun Pomace ini , di peroleh dari ampas (residu) minyak zaitun yang telah mengalami ekstraksi.

Minyak zaitun pomace diproses dengan mencampurkan sejumlah bahan kimia, lalu ditambahkan virgin olive oil untuk memperkuat aromanya. Minyak zaitun pomace ini yang lebih popule digunakan sebagai bahan kosmetik seperti sabun, shampoo, dan lain-lain.

Refined Olive Oil

Refined olive oil dihasilkan dari ekstraksi buah zaitun perasan pertama. Dari proses tersebut, ternyata masih menghasilkan minyak dengan kualitas rendah, sehingga pihak produsen perlu menambahkan zat kimia tambahan dan minyak zaitun asli atau murni, guna meningkatkan kualitas minyak tersebut.

Light Olive Oil

Untuk jenis minyak zaitun ini, berasal dari proses pemurnian ekstrak minyak zaitun yang berkualitas rendah. Hasil produk minyak zaitun ini memiliki aroma lembut dan tidak kuat. Itu sebabnya, mengapa terdapat label ‘light’ atau ringan pada minyak zaitun jenis ini.

Warna light atau bening yang muncul menunjukan kandungan ekstrak zaitun yang sedikit. Minyak ini cocok digunakan untuk menggoreng atau memanggang masakan. Harga minyak light olive ini tergolong murah.

Extra Light Olive Oil

Di atas light olive oil adalah extra light olive oil,¸di mana jenis minyak zaitun tipe ini, memiliki kadar ekstrak buah zaitun yang lebih sedikit lagi. Minyak zaitun ini bisa direkomendasikan untuk menggantikan minyak nabati, karena lebih menyehatkan.

Kamu bisa menggunakan minyak extra light olive oil untuk menggoreng, memanggang, dan juga menumis dalam suhu sekitar 220 derajat celcius.

Komentar