Jenis Jerawat Dan Cara Mengatasi Jerawat

Ada beberapa jenis jerawat yang umum terjadi, yaitu:

• Blackheads (komedo hitam): Jerawat ini terjadi ketika pori-pori tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati. Minyak dan sel kulit mati ini teroksidasi sehingga menjadi hitam.
• Whiteheads (komedo putih): Jerawat ini terjadi ketika pori-pori tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati, namun tidak teroksidasi sehingga tetap berwarna putih.
• Papula: Jerawat ini berupa benjolan kecil, kemerahan, dan tidak bernanah. Papula biasanya muncul di wajah, dada, punggung, dan bahu.
• Pustula: Jerawat ini berupa benjolan kecil, kemerahan, dan berisi nanah. Pustula biasanya lebih besar dan lebih menyakitkan daripada papula.
• Nodul: Jerawat ini berupa benjolan besar, keras, dan merah. Nodul biasanya terletak di dalam kulit dan tidak berisi nanah.
• Kistik: Jerawat ini berupa benjolan besar, nyeri, dan berisi nanah. Kistik adalah jenis jerawat yang paling parah dan dapat meninggalkan bekas luka.

Cara menangani jerawat yang tepat akan tergantung pada jenis jerawatnya. Namun, ada beberapa cara umum yang bisa dilakukan untuk mengatasi jerawat, yaitu:

1. Membersihkan wajah secara rutin dengan sabun pembersih wajah yang lembut dan bebas minyak.
2. Menggunakan toner untuk membantu menyeimbangkan pH kulit.
3. Eksfoliasi kulit secara rutin untuk menghilangkan sel kulit mati.
4. Menggunakan produk yang mengandung benzoyl peroxide atau retinoid untuk membantu melawan bakteri penyebab jerawat.
5. Mengonsumsi obat jerawat yang diresepkan oleh dokter.
6. Menghindari menyentuh atau memencet jerawat.
7. Mengistirahatkan kulit dari makeup.
8. Menjaga rambut agar tidak menyentuh wajah.
9. Mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi.
10. Minum banyak air.
11. Tidur yang cukup.

Jika jerawat tidak kunjung membaik dengan cara-cara di atas, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat.